Friday, December 16, 2011

PEMANFAATAN BIOGAS SAPI UNTUK PENGGANTI LISTRIK DAN LPG RUMAH TANGGA YANG EKONOMIS DAN PRAKTIS

Semangat Berjumpa Sapiers Mania,

Tadi pagi dapat telpon dari Mantri keswan agar datang di acara presentasi dan sosialisasi pemanfaatan limbah kotoran sapi utk dijadikan biogas di Pendopo Kecamatan yg diadakan oleh Dinas Peternakan dan Dinas Perindustrian yg bekerjasama dengan sebuah PT pembuat reaktor Biogas tsb beserta perlengkapannya.

Berhubung tidak bisa hadir terpaksa mantan pacar utk mewakilinya. Ternyata yang hadir di Pendopo Kecamatan tsb hanyalah para kepala desa, pamong desa dan petugas Kecamatan saja dan tidak ada satupun peternak kecuali wakil saya. Setelah mendapatkan pencerahan, penggunaan dan pemanfaatan Limbah kotoran Ternak / Sapi utk Biogas, dilakukanlah Praktek penggunaan dgn Biodegester yg sangat sederhana banget tsb. Kenapa saya bilang sederhana ? Karena biodegester / reaktornya terbuat hanya dengan memanfaatkan 6 Drum Plastik warna biru yg besar juga Pipa2 serta kompor Gas saja. Begitu selesai pemaparan dan penggunaan reaktor tsb
Yg katanya bisa dipakai utk dihidupkan selama 1-1/2 Jam terus menerus tanpa henti.
Info lainnya dengan penggunaan Kotoran ternak tsb dimana masing2 drum hanya di isi setengahnya saja di dlm 6 Drum tsb bisa dipakai / bertahan utk pemakaian selama 2 bulan dan setelahnya hrs diganti dgn tlethong / Limbah Kotoran ternak yg baru. Sedangkan kotoran lamanya dipakai untuk Pupuk tanaman siiap pakai.

Pada Akhir acara tsb ternyata reaktor Biogas lengkap dengan peralatan kompornya diserahkan kepada wakil saya secara cuma2, dimana reaktor biogas tsb dipakai sebagai Proyek Percontohan di wilayah Kecamatan kami.
Alhamdulillah, Ternyata tadi siang kami mendapatkan rejeki nomplok berupa reaktor Biogas komplit dengan kompornya yg ready for use.

Demikian sekilas berita dari Kandang, Ternyata Mantri Keswan saya yg kadang2 jengkelke tsb masih ada berbaik hati menunjuk Kandang Kami utk menerima Project Percontohan Biogas tsb. Terimakasih Pak Mantri Keswan

Friday, November 4, 2011

KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT DDGS

DDGS (Dried Distiller Grain Solubles) merupakan hasil sampingan dari jagung untuk pembuatan ethanol.

Mengandung:
28% protein
10% fat
10% moisture
4% ash
38% profat

SUMBER PROTEIN 'RUMINALLY UNDEGRADABLE PROTEIN'

DDGS ini merupakan sumber yang baik untuk Ruminally Undegradable Protein (RUP). DDGS (30.0%) VS JAGUNG BIASA (10%)
RUP di DDGS lebih tinggi dibandingkan dengan jagung biasa; kalau jagung biasa kandungan proteinnya terdegradasi pada waktu dicerna,
TETAPI DDGS (karena jagung tersebut sudah difermentasi), protein tersebut tidak terdegradasi pada waktu pencernaan, jadi baik untuk sapi tersebut.

SUMBER ENERGI
DDGS juga merupakan sumber yang baik untuk ENERGI.
energi dari DDGS lebih tinggi dibanding jagung biasa (16,62MJ/kg) vs DDGS (20,21MJ/kg).

SUMBER FIBER

Memiliki kandungan fiber 10% , 3 kali lebih tinggi daripada jagung biasa (2%)
Mengurangi penyakit pencernaan di sapi perah
Dapat dijadikan supplemen dan pengganti pada waktu kualitas dan kuantiti hijauan berkurang

SUMBER PHOSPHORUS (0.79%)
Bungkil kedelai memiliki konsentrasi yg sama dengan DDGS untuk phosphorus nya. TETAPI, phosphorus di bungkil kedelai dalam bentuk susah dicerna terutama untuk babi dan unggas.
DDGS dapat digunakan sebagai supplement energi dan protein pada waktu kualitas dan kuantiti hijauan kurang baik.


DDGS

CORN GLUTEN FEED

CORN GLUTEN MEAL

SOYBEAN MEAL (bungkil kedelai)

CRUDE PROTEIN %

28

19

60

48

CRUDE FAT %

10

3

3

4

NEUTRAL DETERGENT FIBER %

39

33

8

7

METABOLIZABLE ENERGY KCAL/KG

3580

2605

3830

2500

AVAILABLE PHOSPHORUS

0,71

0,49

0,07

0,05

PRICE (Rp/kg) perkiraaan

3.500

2.000

5.000

4.500


UNTUK SAPI PERAH
pakan diberikan DDGS (untuk hasil optimal ratio 20-30%) efek :
Produksi susu lebih tinggi ataupun setidaknya sama pada waktu pakan hanya diberikan bungkil kedelai 100% sebagai sumber protein.
Perlu diketahui, DDGS yg berwarna kuning cerah yang memiliki kualitas bagus, untuk DDGS berwarna coklat dan gelap, itu berarti DDGS tersebut terkena panas berlebihan, alias rusak. Ini bisa membuat produksi susu malah berkurang.

DDGS juga bisa diberikan kepada sapi2 kecil sampai dengan 40%ratioDMI, untuk mempercepat pertumbuhan.


UNTUK SAPI POTONG

DDGS dapat digunakan sampai dengan 40% DMI untuk finishing cattle, sebagai sumber energi untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kualitas daging.
DDGS digunakan sebagai supplemental protein (menggantikan Corn Gluten Feed, Bungkil Kedelai)
DDGS digunakan sebagai sumber energi dengan serat fiber yang tinggi dan rendah pati. Pati yang tinggi di jagung biasam dapat menyebabkan asidosis (asam di dalam darah), dan penimbunan lemak di liver.
DDGS digunakan sebagai supplemental fat; untuk meningkatkan reproduksi di kawanan sapi.

AMPAS JAGUNG DARI PABRIK ETHANOL / DDGS UNTUK PAKAN TERNAK SAPI

DDGS (DRIED DISTILLER GRAIN SOLUBLES) adalah hasil samping dari pabrik pembuat alkohol (ethanol) . Setelah karbohidrat yang terkandung dalam biji-bijian difermentasi menjadi alkohol dan dipisahkan dari bahan yang lainya, selanjutnya bahan lain tersebut diproses lebih lanjut menjadi DDGS. Sehingga kandungan protein dan minyak dalam biji-bijian masih banyak tertinggal dalam DDGS yang kadarnya berturut-turut mencapai sekitar 27% dan 10% . Jadi DDGS juga merupakan sumber energi yang potensial dalam tambahan pakan ternak. Selain itu DDGS juga banyak mengandung Fospor yang sangat diperlukan sapi dalam memproduksi susu.

DDGS adalah produk sampingan dari industri ethanol. DDGS sendiri diambil dari singkatan Dried Distillers grains with soluble, produk ini didapatkan dari proses pembuatan ethanol, yang hanya menggunakan sari pati jagung dan sorgum biji – bijian, sedangkan nutrisi yang tersisa seperti serat, protein, dan minyak, merupakan produk sampingan bernutrisi tinggi yang digunakan untuk memproduksi pakan ternak yang kini kita kenal dengan DDGS.

ddgs.jpg

DDGS sangat dihargai dalam industri pakan ternak, baik ternak ruminansia maupun unggas. Kenapa? Karena keunggulan yang dimiliki tentunya. DDGS kaya akan saripati biji – bijian, protein ragi sisa, energi, mineral dan vitamin.


Disamping itu, DDGS merupakan protein yang dapat dicerna dengan mudah, dan merupakan sumber energi yang baik untuk ternak sapi, dapat dimasukkan sebanyak 20 – 30 % rasio campuran pakan ternak kering (belum termasuk air). DDGS juga bisa digunakan untuk pakan unggas dan pakan ternak ruminansia, dan merupakan pakan sapi yang bernilai tinggi baik untuk ternak penghasil susu, atau penghasil daging. Bahkan di Amerika utara, lebih dari 80% dari DDGS yang tersedia, digunakan dalam pakan ruminansia. Hal ini menunjukkan bahwa, penggunaan DDGS dalam pakan ternak, terbukti memiliki keunggulan.
Hal ini tentu sangat berpengaruh bagi para peternak yang kesulitan mendapatkan jagung impor dengan harga terjangkau, terutama karena penggunaan komoditas jagung yang kini makin bergeser untuk produksi ethanol, disamping karena kendala yang dihadapi karena terhambatnya distribusi jagung lokal. Karena pergeseran penggunaan komoditas jagung ini, sudah dipastikan produksi DDGS sebagai produk sampingan dari pembuatan ethanol, juga akan melimpah ruah. Namun, kepercayaan peternak di Indonesia, sepertinya harus dipupuk untuk mulai memeprtimbangkan DDGS sebagai pakan ternak, selain karena penggunaannya yang tidak berbahaya, kandungan nutrisi didalamnya juga patut dipertimbangkan. Dengan lancarnya distribusi DDGS, diharapkan industri ternak di Indonesia mampu berkembang pesat.